Ketika pertama kali menyadari bahwa haid tidak datang, dan hasil tes kehamilan menunjukkan dua garis, di sinilah banyak perubahan di dalam tubuh dimulai. Salah satu perubahan yang mungkin seringkali tidak disadari adalah meningkatnya sel darah putih di dalam tubuh.

Sel darah putih atau disebut juga leukosit, bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi. Sebagai bagian dari sistem kekebalan, sel darah putih akan bersirkulasi di dalam darah dan merespon cedera atau penyakit di dalam tubuh. Normalnya, sel darah putih di dalam tubuh berkisar antara 4.000-11.000 sel per mikroliter. Namun saat hamil, jumlah sel darah putih ini meningkat dengan batas bawah berkisar 6.000 sel per mikroliter hingga 25.000 sel per mikroliter.

Tanda-Tanda Tingginya Sel Darah Putih Saat Hamil

Jumlah sel darah putih bisa diketahui lewat tes darah. Namun, bila jumlah sel darah putih di dalam tubuh berlebihan, umumnya akan ada tanda-tanda atau gejala yang menyertai, di antaranya:

• Demam
• Kelelahan
• Rasa nyeri
• Keringat di malam hari
• Penurunan berat badan

Tidak semua wanita mengalami gejala tersebut, sebagian besar tidak mengalami gejala apapun ketika jumlah sel darah putih di tubuh sedang tinggi.

Penyebab Tingginya Sel Darah Putih Saat Hamil

Setiap kehamilan adalah unik, dan tidak ada yang tahu apa penyebab pasti meningkatnya sel darah putih selama kehamilan. Namun, meningkatnya sel darah putih saat sedang hamil seringkali dikaitkan dengan beberapa penyebab umum berikut ini:

• Kehamilan itu sendiri

Saat hamil, banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh mulai perubahan hormon, berat badan, sensitivitas terhadap bau, ukuran dan kekenyalan payudara, perubahan pada serviks, stretch mark dan jerawat, tekanan darah, detak jantung, serta volume darah.

Semua perubahan yang dialami dapat menyebabkan stres, baik secara mental maupun fisik, yang turut mempengaruhi peningkatan jumlah sel darah putih. Semakin sering Anda stres saat hamil, maka semakin tinggi jumlah sel darah putih di dalam tubuh. Itulah mengapa sangat penting untuk tetap rileks dan memberikan kenyamanan pada diri saat sedang hamil, agar mental maupun fisik tidak terlalu stres.

• Infeksi

Karena sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan, saat mengalami infeksi maka jumlah sel darah putih di dalam tubuh juga akan meningkat. Apapun infeksinya, seperti pilek, infeksi mata, infeksi saluran kemih, dapat menyebabkan jumlah sel darah putih meningkat.

• Adanya peradangan atau penyakit autoimun

Apabila Anda memiliki penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau lupus, maka tubuh akan memproduksi sel darah putih dalam jumlah besar. Demikian pula saat tubuh mengalami peradangan atau reaksi alergi.

• Leukimia

Leukimia atau disebut juga dengan kanker darah, dimulai dari sumsum tulang yang memproduksi jenis sel darah putih tertentu. Tidak diketahui pasti apa yang dapat menyebabkan leukimia, kombinasi faktor genetik dan lingkungan mungkin yang menjadi penyebabnya.

Sangat jarang bagi wanita hamil untuk didiagnosis leukimia. Namun, jika ternyata peningkatan jumlah sel darah putih disebabkan oleh leukimia, maka Anda perlu menjalani berbagai pilihan perawatan untuk menjaga Anda dan bayi tetap aman.

Peningkatan jumlah sel darah putih mungkin tidak harus dikhawatirkan, terutama apabila disebabkan oleh kehamilan itu sendiri. Namun, bila Anda mengalami gejala seperti demam, mudah memar, pendarahan, mual dan muntah, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, kehilangan nafsu makan parah, dan berkeringat berlebihan di malam hari, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter agar diketemukan penyebab dan cara mengatasinya.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!